Join our Grup FaceBook Contact Us Join Now!
Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated

 
Oleh: Nurul Hidayah
Krisis dalam KBBI berarti keadaan yang berbahaya, parah sekali, keadaan yang genting,  kemelut, keadaan suram (ekonomi, moral, dsb). Indonesia saat ini tidak hanya mengalami krisis ekonomi, krisis hukum, dan yang paling riskan saat ini ialah “krisis moral” dikalangan remaja.
Moral remaja dari tahun ketahun terus mengalami degradasi atau penurunan kualitas dalam segala aspek moral, mulai dari tutur kata, cara berpakaian, sikap dll. Faktor yang mempengaruhi moral remaja, salah satunya adalah arus globalisasi dengan segala tawarannya yang menggiurkan. Kurangnya kesadaran dari penikmat globalisasi menyebabkan kemunduran moral pada remaja.
Indonesia yang notabene sebagai bangsa yang sopan santun dan ramah oleh bangsa luar, nyatanya sedang mengalami degradasi moral yang cukup memprihatinkan. Dilihat dari sisi sistem kepemerintahannya. Indonesia menjadi Negara yang menduduki peringkat ke-64 sebagai Negara Terkorup di dunia versi TI (Transparensi Internasional).
Kasus yang masih hangat saat ini mengenai salah satu pimpinan KPK telah salah berstatement mengenai salah satu organisasi yang besar di Indonesia. Dilihat dari kacamata remaja, kehidupan remaja saat ini sangatlah memprihatinkan mulai dari kasus narkoba, tawuran, free sex,  kekerasan seksual pada remaja serta pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku kekerasan seksual.
Menjamurnya perilaku merusak diberbagai pelosok negeri ini, Sungguh  memprihatinkan. Moral anak-anak bangsa kita yang konon  menjunjung tinggi nilai-nilai norma dengan adat ketimurannya yang sangatlah sopan dan santun seakan sekedar cerita.
Kemerosotan moral yang menghinggapi remaja saat ini seakan-akan merupakan kegagalan lembaga pendidikan untuk membentuk karakter yang beradab menuju Indonesia bermartabat Sekolah sebagai lembaga pendidikan tidak akan lepas dari tudingan masyarakat jika ada penyimpangan moral dari remaja..
Keberadaan guru agama, guru PKn, dan guru budi pekerti tidak member jaminan untuk membentuk karakter yang baik. Bahkan mereka menjadi sasaran empuk dituduh gagal membentuk moral generasi bangsa. Karena masyarakat menganggap bahwasanya ketiga mata pelajaran tersebutlah yang berperan aktif dalam  pembentukan moral remaja.
Padahal penanaman moral pada remaja terdapat pada semua elemen mulai dari keluarga, sekolah, dan masyarakat. Kalau dikaji secara detail, penyebab kemerosotan moral pada diri anak bukan hanya karena adanya penurunan akhlak dan kurangnya pemahaman terhadap nilai agama atau pun nilai-nilai budi pekerti yang luhur. Bisa saja  penyebab kemerosotan moral sering terjadi karena kurangnya perhatian orang tua sehingga anak merasa terabaikan.
Penyebab lain yang besar peranannya terhadap kemerosotan moral remaja adalah perkembangan zaman atau pengaruh globalisasi yang telah masuk ke Indonesia. Banyak dampak negatif yang terbawa, disamping dampak positif yang menyertainya.
Salah satu produk globalisasi yang santer dinikmati saat ini adalah keterbukaan informasi yang dengan muda diakses. Salah satunya adalah berita kasus-kasus asusila yang penindakan hukumnya tidak tegas dan salah sasaran juga bisa  pemicu untuk ikut-ikutan berbuat. Kasus salah satu public figure yang telah menghina Pancasila sampai remaja yang mengaku sebagai anak pejabat penting negeri ini yang kemudian diberikan penghargaan sebagai “Duta”.
Kejadian tersebut menimbulkan rasa ketidakadilan dikalangan remaja, sehingga remaja akan mencoba melakukan hal serupa untuk mendapatkan perhatian dan penghargaan. Jadi bisa dikatakan bahwa bangsa Indonesia saat ini, tidak hanya menderita krisis ekonomi, tetapi juga mengalami krisis moral. Untuk itu, moral para pemuda sekarang sangatlah perlu untuk dibenahi dan diperbaiki dan ini menjadi PR untuk kita semua sebagai generasi muda Indonesia untuk mengembalikan moral bangsa Indonesia yang beradab. | cokro_siw

Rate This Article

Thanks for reading: KRISIS MORAL GENERASI MUDA INDONESIA, Sorry, my English is bad:)

About the Author

Aras Atas

1 comment

  1. sepakat, sukses selalu dinda dengan karya n pemikiranmu...
    mari ubah indonesia melalui generasi muda,
    yakusa untukmu, yakusa untuk cabang singaraja dan yakusa untuk kita semua
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.
// //