Join our Grup FaceBook Contact Us Join Now!
Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated

7 Kebiasaan yang Menjadikan Kita Menjadi Orang Baik dan Bahagia

Aras Atas - Menjadi baik merupakan pembiasaan, baik itu pembiasaan dari kecil yang didapat dari lingkungan keluarga, atau yang kita dapat dari pergaulan sosial. Namun kebiasaan menjadi pribadi yang baik dapat dilatih meski kita sudah terlalu dewasa. Bahkan adanya kasus yang menceritakan ada orang sejak lama sering berbuat kesalahan, bahkan kejahatan, namun karena sesuatu alasan dia kemudian menjadi sangat baik. Kebaikan selalu bersanding dengan kebahagiaan, sederhananya, orang-orang selalu berbuat baik selalu menemukan kebahagiaannya sendiri.

Berikut kebiasaan yang dapat membuat diri kita menjadi pribadi yang akan dikenal baik

1. Bersikap dan Berbicara Juru 

Kejujuran menjadi syarat yang sangat utama dalam kepribadian yang baik, Bahkan Nabi Muhammad SAW adalah pribadi yang sangat jujur. Dalam dunia bisnis kejujuran ditempatkan pada urutan yang paling pertama selain syarat yang lain. Namun ada kalanya orang yang berbicara jujur dapat menimbulkan kekhawatiran pada orang lain bila kita tidak dapat mengukur perkataan yang pantas atau tidak pantas.

2. Menjadi Pendengar Yang Baik 

Menyimak apa yang orang lain bicarakan adalah sikap yang sempurna dalam pergaulan sehari-hari. Ini adalah tanda kita menghargai pendapat orang lain tanda harus mencela pembicaraannya. Lawan bicara kita akan memiliki kesan yang baik terhadap sikap yang menyimak percakapan orang lain. Sejatinya setiap manusia menuntut agar diri mereka dihargai. Nah, mendengarkan apa  yang mereka bicarakan adalah tanda penghormatan, terlebih lagi jika orang yang lebih tua.

3. Sikap Percaya Diri 

Percaya diri adalah hal yang indah, karena memancarkan pesona keindahan tersendiri dibandingkan dengan orang yang minder dan ragu dalam melakukan banyak hal. Ada garis tipis antara kepercayaan diri dan kesombongan; di mana Anda mampu menghargai diri sendiri atau bahkan menunjukkan narsisme. Orang yang percaya diri cenderung rendah hati dan tidak merendahkan orang lain. Sedangkan orang narsis cenderung suka pamer dan menjelek-jelekkan orang lain.

4. Humoris dan Periang 

Orang yang humoris umumnya lebih menarik karena hidup tidak seharusnya dianggap terlalu serius. Selera humor menunjukkan bahwa seseorang berpikiran terbuka, optimis, positif, santai, dan tidak membutuhkan validasi dari orang lain untuk menjadi sukses.

Sikap kita yang humoris juga dapat memecahkan kekakuan lawan bicara dan suasananya. So,, untuk apa terlalu serius pada hal-hal yang terlalu sepele?.

5. Sikap Peduli dan Perhatian

Mereka yang menunjukkan perhatian dan kepedulian terhadap orang lain cenderung tidak egois. Mereka murah hati dan tidak mementingkan diri sendiri, dan menyadari bahwa mereka tidak sendirian di dunia ini. Ada sesama manusia atau makhluk Tuhan yang membutuhkan pertolongan dan interaksi, agar saling terhubung dan tidak egois satu sama lain. Sikap peduli terhadap sekitar baik itu sesama manusia atau bahkan lingkungan akan menjadikan kita sebagai pribadi yang baik dimata orang lain.

6. Peduli Pada Kebersihan dan Kesehatan

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, sikap peduli tidak hanya sesama manusia, melainkan juga pada lingkungan sekitar dan juga pada diri mereka sendiri. Orang yang cantik-tampan selalu menjaga kesehatan dan kebersihannya. Mereka berolahraga, rajin melakukan aktivitas fisik, bekerja, dan menikmati hobi serta makanan enak. Ini adalah tanda bersikap baik kepada diri sendiri dan juga kepada orang lain. Kebersihan adalah bagian dari iman. Iman sendiri menunjukkan kebaikan dan kesadaran seseorang untuk menjaga diri dengan baik.

7. Pandai Bersyukur dan Tidak Mudah Mengeluh

Semestinya bersyukur adalah pekerjaan yang paling ringan, tidak membutuhkan kesadaran, baik diri dan sekitarnya. Orang bersyukur kebanyakan hidup dengan bahagia, mereka juga tidak suka mengeluh, kecuali pada hal-hal yang dianggap penting seperti Mengeluh kepada Tuhan-nya. Banyak yang telah terjerumus pada jurang kesedihan lantaran mereka tidak pernah bersyukur terhadap diri mereka sendiri. Orang yang sering mengeluh dan tidak bersyukur umumnya karena mereka mengukur diri mereka dengan orang lain yang lebih sukses tanpa mengetahui proses bagaimana orang itu sampai pada kesuksesan.

Dari tujuh kebiasaan di atas, alangkah sempurnanya bila selalu di bungkus dengan sikap yang juru.

Rate This Article

Thanks for reading: 7 Kebiasaan yang Menjadikan Kita Menjadi Orang Baik dan Bahagia, Sorry, my English is bad:)

About the Author

Aras Atas

Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.
// //