Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated
SINGARAJA-REMBUG (Relawan Masyarakat Bug Bug) dan HMI (himpunan mahasiswa islam) Cabang Singaraja melakukan kegiatan bagi-bagi sembako di beberapa desa sekitaran Buleleng.
Jero Suparna selaku pimpinan REMBUG menyampaikan tidak ada unsur politik dalam pemberian sebako ini, melainkan sebuah kepedulian yang diambil dari ajaran yang luhur yakni MENYAME BRAYE.
“saya mengucapkan terima kasih banyak kepada masyarakat yang antusias serta kepada HMI yang telah mau bersinergi membantu dalam penyaluran sembako, dan saya menekankan bahwa ini semua bebas dari praktik politik praktis dari pihak manapun”. Tukas Jero Suparna saat memberi sambutan sebelum menyerahkan sembako.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh kelian adat desa kayu buntil sebagai perwakilan Desa. Warga juga mengharapkan juga adanya bantuan kesehatan, karena disini masih banyak masalah kesehatan.
Selain desa Kayu Buntil, Kampung Anyar menjadi sasaran REMBUG dan HMI. Dimana di Kampung Anyar ada 80 paket yang di bagikan. Pembagina sembako dilakukan dengan cara blusukan. Ini bertujuan agar terjalin hubungan batin antara masyarakat dengan REMBUG dan HMI.
Yang menarik dan patut diketahui oleh masyarakat luas adalah masing-masing desa tersebut adalah pemukiman warga muslim dan hindu yang sudah menjalankan konsep kehidupan MENYAME BRAYE.
MENYAMA BRAYE merupakan filosofi kehidupan yang dianut oleh masyarakat bali dalam menjaga kerukunan dalam bermasyarakat. Tradisi ini sudah diwariskan oleh masyarakat bali sejak dulu.
Dengan adanya HMI yang digandeng oleh REMBUG terlihat kegiatan ini sudah matang di persiapkan. Bahwa kerukunan bermasyarakat khusunya antara penganut Agama (Islam dan Hindu) sudah terjalin sangat baik.
Hakkiatul Lutpi Ketua Umum HMI Cabang Singaraja memberi apresiasi yang sangat baik dan mengucapkan terimakasi kepada pengurus REMBUG BULELENG yang telah berinisisi mengajak HMI turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
M. Julkifli salah satu KAHMI BULELENG saat dimintai pendapatnya mengenai kegiatan ini menyampaikan “hal ini sangat baik untuk terus diperlihatkan kepada Indonesia, bahwa Bali merupakan contoh dalam merajut kebersamaan (toleransi) dalam membangun bangsa, seperti yang dicita-citakan oleh pendiri bangsa kita”
Bali memang selalu menjadi contoh yang baik, dalam merajut kebersamaan menuju bangsa yang bermartabat, mengingat dibeberapa tempat sering terjadi konflik SARA. (diki)
Rate This Article
Thanks for reading: REMBUG dan HMI mengaktualisasikan konsep MENYAME BRAYE, Sorry, my English is bad:)