Follow Aras Atas on Facebook Contact Us Open!

Analsis Foto HMI penyebab Kerusuhan???


Oleh: Cokro_SIW

Jakarta- Tidak bermaksud mempermasalahkan atau menganggap diri paling objektif dalam menilai masalah yang sedang panas dibicarakan oleh semua kalangan. Aksi 4 November memang sangat ramai dibicarakan terutama dimedia-media massa dan jejaring sosial. Ada satu nama Organisasi yang terus di perbincangkan bahkan disudutkan oleh banyak media. tidak lain tidak bukan organisasi itu adalah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Salah satu contoh kasusnya ada pada foto di atas yang sengaja penulis berikan tanda garis patokan untuk dibahas dan didalami makna dan tujuannya. sebetulnya banyak juga foto-foto yang sejenis itu di media-media massa lainya.

Langsung pada pembahasan pertama yakni pada judul berita yang dilingkari garis warna hijau, berikut saya kutip kembali "DUA POLISI JADI KORBAN RICUH MASSA HMI DI DEPAN ISTANA" begitulah bahasa judul berita yang disajikan oleh media yang tercantum di atas gambar. Artinya Gambar dan judul berita tidak kesesuaian, foto yang disajikan juga nampak masih dalam suasana terang bukan waktu malam saat terjadinya ricuh.

http://www.cnnindonesia.com/nasional/20161104160224-20-170315/kawat-berduri-di-depan-istana-jebol/
pada link berita di atas ini masih menggunakan foto yang sama dengan judul berita yang berbeda dengan keterangan judul bahwa "KAWAT DURI DI DEPAN ISTANA JEBOL" kemudian muncul pertanyaan apakah media tersebut tidak punya stok gambar yang cukup untuk menunjukkan kesesuaian gambar dan fakta berita yang ingin disajikan.

kemudian pembahasan kedua adalah keterangan foto pada gambar di atas yang terdapat pada lingkaran garis hitam, berikut saya kutip kembali agar memudahkan pembaca "Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) mencoba menerobos pagar beton dan pagar kawat berduri di lampu merah depan Istana Kepresidenan di Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (4/11). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)" 

Kita lihat sendiri apa sebenarnya yang terjadi pada foto ini dengan persaksian mata kita sendiri. Pada barisan depan terdapat barisan massa yang berjejer saling merangkul tangan. Dalam managemen aksi ini perlu dilakukan sebagai bentuk pertahanan, agar membentuk pertahanan dari luar barisan, sederhananya agar tidak disusupi oleh massa diluar komplotan. Terdapat massa besar dibelakang garis pertahanan paling depan yang terus mendorong, jika tidak ada garis pertahanan yang saling merangkul maka kawat berduri di depan massa jelas akan ditabrak. Kemudian lihat pada massa sebelah kanan pada gambar terlihat orang yang menunjuk ke arah samping depan, tidak perlu bertanya lagi, pembaca bisa langsung tahu siapa yang ada di depan barisan massa itu yang mereka tunjuk, ya pasti petugas keamanan alias pak Polisi.

Tapi kenapa yang memakai peci putih dan peci HMI terlihat marah ke arah sana, apa yang dilakukan oleh pihak keamanan terhadap mereka, bisa saja mereka protes dan marah pada pihak polisi yang menyerang mereka, tapi tetap barisan massa yang saling merangkul tangan, bertahan dan menghadang massa dari belakang yang juga ikut protes kearah depan. Bisakah kita menilai ini lebih jernih dan cenderung objektif pada kondisi yang sebenarnya tanpa harus memutarbalikkan fakta.

Kemudain masalah ketiga adalah satu orang yang ada paling depan berdiri sendiri seperti sedang memantau massa aksi, lebih jelasnya gambar yang diberi lingkaran merah. Kira-kira dia sedang apa ya? Itu pertanyaan dasarnya, yang jelas dari seragamnya bukan dari pihak keamanan, tidak juga mencirikan wartawan karena tidak ada kamera atau atribut seorang wartawan disekujur tubuhnya. Warna jaketnya Hijau dan Hitam apa itu HMI? saya masih ragu jika itu HMI sebab tidak juga mencirikan seorang anggota HMI, dia terpisah dari kerumunan massa HMI, yang jelas jika dia anggota HMI berdiri disana pasti pantatnya akan ditendang oleh Polisi yang memang sudah siap jika masa melewati pagar berduri digambar itu. Tapi Dia Siapa? mungkin ini yang disebut hanya Tuhan yang tahu.

Demikian saya coba melihat masalah ini dengan cara yang agak elegan, mungkin yang lain bisa melakukan hal yang sama jika melihat edaran berita yang cenderung atau agak aneh dilihat. Sekali lagi tidak ada niat penulis ikut mengkambinghitamkan media-media apa lagi media yang tertera pada foto di atas. Penulis mencoba mengajak sebagai masyarakat intelektual agar tidak terlalu terburu-buru dalam menilai sesuatu dengan buruk. kebetulan penulis adalah salah satu dari ratusan ribu massa aksi yang ikut pada aksi 4 November. (Cokro_siw)

Rate This Article

Thanks for reading: Analsis Foto HMI penyebab Kerusuhan???, Sorry, my English is bad:)

About the Author

Aras Atas

Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.
// //