Join our Grup FaceBook Contact Us Join Now!
Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated


Oleh: Cokro_SIW

Tanggal 08 November 2016 dini hari, Salah satu simbol organisasi Himpunan Mahasiswa Islam saudara Amijaya selaku Sekretaris Jendral (Sekjend) PB HMI di kantor PB HMI jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan. Telah beredar juga informasi malam itu bahawa tidak hanya dikantor PB HMI pihak kepolisian melakukan penyisinran melainkan di sejumlah basis massa HMI sejakarta.

Ada beberapa hal yang perlu kita analisis terkait penangkapan sekjend PB HMI yang dinilai janggal oleh banyak kalangan. Ada beberapa pendapat bahwa secara struktur seharusnya yang menjadi sasaran penangkapan adalah pimpinan organisasi sebagai penanggung jawab umum. Ada juga beberapa kemungkinan yang terjadi, bahawa sebelum Sekjend PB HMI ditahan ada sejumlah kader HMI yang diduga oleh pihak kepolisian telibat kericuhan dalam aksi 4 November pekan lalu, jadi kemungkinan ditahanya Sekjend berdasar keterangan kader-kader tersebut (ini masih sebatas analisia dari kronologi) sebab jika alibi dari kepolisian bahwa sekjend diduga terlibat kericuha, maka dugaan itu berlaku pada seluruh massa aksi yang ikut demo.

Namun yang perlu sekali kita sadari bahwa dengan kejadian ini HMI sangat mampu membangun konsolidasi yang cepat dan massive hanya dalam hitungan jam. Masih ingat kasus Saud Situmorang yang di nilai tendensius terhadap HMI, tidak butuh waktu lama, dengan kemudahan komunikasi saat ini kasus penghinaan dilakukan Saut menjadi  viral di semua media tidak butuh waktu lama pula ketika PB HMI menginstruksikan seluruh kader untuk turun kejalan terjadilah aksi besar-besaran di seluruh Tanah Air. Berdasar pengalaman ini pihak yang ingin memanfaatkan kekuatan HMI lebih dalam lagi, sangat paham bahawa perkara mudah bagi HMI untuk meggerakan massa secara massive, tapi menjadi negatif utnuk HMI bila terjadi keributan dan pengerusakan

Jika ini terjadi, hampir pasti kita bisa tebak bahwa issu berbalik, menjadi HMI DEMO, penyebabnya karena sekjend di ciduk paksa pihak kepolisian pada waktu yang tidak masuk akal. Dalam situasi ini Ketua Umum PB HMI tidak turut ditersangkakan, maka memudahkan ia melakukan konsolidasi pada semua lini, ini ada unsur kesengajaan kenapa sekjend ditahan dan ketum dibiarkan. Maka logika seharusnya pimpinan organisasilah yang ditahan menjadi penguat issu massa HMI kedepan. Diberbagai media massapun ikut membuat berita yang turut memperkeruh masalah, kasus ini juga sudah dikapitalisasi oleh organ-organ luar yang secara jumlah massa mereka tidak mampu menjamin kekuatan yang massive, tapi dengan adanya kasus ini kesempatan mereka untuk manjadi BENALU.


Saya sebagai Kader HMI, sekaligus fungsionaris PB HMI periode ini berharap besar ketum PB HMI bisa mengarahkan masalah ini dengan bijak, tidak perlu gegabah mengintruksi seluruh kader untuk merespon kasus ini dalam gerakan massa akssi, sebelum jalur hukum mendapatkan kepastian yang kuat. Kasus ini sudah dikapitalisasi masuk kedalam  ranah politik. Bisa saja masalah ini sengaja untuk memancing tokoh-tokoh besar HMI (KAHMI) ikut turun menyikapi, maka kasusnya bukan lagi antara Ahok dan umat islam tapi antara Ahok dan seluruh kader HMI. (cokro.siw)

Rate This Article

Thanks for reading: Sekjend PB HMI pemancing Amarah seluruh Kader HMI., Sorry, my English is bad:)

About the Author

Aras Atas

Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.
// //