Join our Grup FaceBook Contact Us Join Now!
Posts
Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated



Bengkulu - Anggota DPD RI heran masyarakat tidak tau jika pemerintah meluncurkan program jejaring ekonomi dan sosial.

Dalam agenda reses di Kabupaten Rejang Lebong Rabu (24/02/2021), Wakil Ketua DPD RI menyempatkan diri berkunjung dibeberapa pusat produksi ekonomi kreatif (pengrajin rotan), perkebunan, usaha dagang buah dan para pelaku usaha jasa perhotelan.

"Saya melihat potensi yang luar biasa disini. Banyak sekali produk rumah tangga yang memiliki daya saing tinggi. Jadi kedepan kita bersama akan mendorong bagaimana produk lokal ini bisa masuk ke pasar nasional", ujarnya.

Selain rengginang ubi, kerupuk tulang ikan tenggiri, marning jagung, madu hitam, terdapat juga cookies yang telah mendapatkan predikat produk UMKM terbaik se Provinsi Bengkulu, dan bahkan menempati nomor lima secara nasional pada tahub 2020.

"Produk-produk ini sungguh luar biasa. Bukan hanya dari kemasan yang telah sangat bagus, tapi juga memiliki rasa yang khas dan sangat lezat. Jadi selain dengan melakukan pemasaran secara konvensional, pemasaran online atau online marketing kini menjadi strategi baru yang cukup efektif. Maka online marketing bisa diandalkan dalam memperkenalkan produk secara luas kepada calon pembeli", tambah senator muda tersebut.

Wakil Ketua DPD RI tersebut juga memberikan wawasan kepada penggerak industri kreatif disana, ia menyampaikan bahwa modal (finansial) bukan indikator pertama dalam membangun bisnis, tapi justru ilmu pengetahuan yang harus dikuasai. Dan selain itu setiap produk harus memenuhi standar kualitas, kapasitas serta harus mampu memenuhi permintaan secara kontinyu.

Putra asli Bengkulu tersebut juga melihat langsung perkebunan dan mendengar aspirasi dari para petani palawija serta pelaku usaha perhotelan.

Dalam beberapa titik kunjungannya, mantan Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu tersebut menemukan fakta bahwa hampir seluruh pelaku usaha di Provinsi Bengkulu sangat minim mendapatkan informasi mengenai program-program pemerintah pusat dalam membangun jejaring ekonomi dan sosial di suasana tekanan Pandemi Covid-19, baik stimulus bantuan ataupun skema subsidi lainnya. 

"Ini aneh, masyarakat bawah hampir tidak ada yang tahu tentang subsidi bunga pinjaman KUR, relaksasi pajak, kartu pra kerja maupun program lainnya, padahal pemerintah kita sudah menyiapkan anggaran ratusan triliun untuk membantu masyarakat. Jadi apa kerja pemerintah daerah untuk mensosialisasikan program-program tersebut", sesalnya.

Sultan B Najamudin pada akhir pernyataannya berharap agar setiap pihak bekerja sama untuk mensosialisasikan seluruh program yang ada bisa terinformasikan secara masif kepada seluruh masyarakat agar kemudian bisa mendatangkan manfaat bagi hajat hidup orang banyak. (*)

Rate This Article

Thanks for reading: DPD RI Merasa Aneh Masyarakat Tidak Tau Ada Program Pemerintah, Sorry, my English is bad:)

About the Author

Aras Atas

Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.
// //